ia biarkan tubuhnya menggigil
oleh luapan angin
halte bus sekolah pukul 3 pagi.
ia sengaja pundaknya
jadi sandaran perempuan itu
kedua tangan saling menggenggam
amarah basah dari kelopak mata.
bulan temaram, langit pucat pasi
kematian lebih dari puisi patah hati.
2018
Pernah tayang di galeribukujakarta.com pada tanggal 24 Mei 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar